Bulan Ramadhan memang bulan yang penuh berkah. Setiap bulan Ramadhan tiba, tidak sedikit pasar dadakan yang digelar. Salah satu diantaranya pasar yang tertua yaitu, Pasar Sore Ramadhan Kauman di Yogyakarta. Pasar yang digelar setiap bulan Ramadhan itu, berada sejak tahun 1973 di sebuah gang sempit di Kauman, Gondomanan. Antrian panjang dan berdesakan bukanlah hal yang menjadi masalah bagi para pengunjung untuk sekedar melhat-lihat maupun untuk membeli makanan buat hidangan buka puasa.
Berbagai macam aneka rupa makanan kecil hingga makanan utama dijajakan para pedagang yang berbaris memanjang dari pintu gerbang sampai pertengahan jalan kampung. Bagi pecinta wisata kuliner Pasar Sore Kampung Kauman bisa menjadi khazanah di dunia kuliner. Makanan khas jajan pasar mendominasi hampir semua stand para pedagang. Sebut saja kue lumpur dengan warna kuning kontras dengan warna coklat kehitaman di bagian bawah serta penempatan di nampam warna merah membuat makanan ini mencuri fokus setiap pengunjung.
Salah satu keunikan dari pasar sore di Kampung Kauman ini adalah pemandangan pengunjung  yang saling berdesakan satu dengan yang lain. Tidak ada  keributan antar pengunjung, toleransi pengunjung yang masuk dan keluar menjadi semacam kesepatakatan tidak tertulis. Keunikan yang lain tak ada kompetisi di antara para pedagang makanan itu. Semua menggelar dagangan dan semua percaya kepada rizki serta peruntungan masing-masing. Mereka bahkan saling bertukar uang kembalian, serta saling menawarkan dagangan tetangganya ketika mendengar ada permintaan pembeli yang tidak dapat dipenuhinya
Mungkin ini namanya berkah Ramadhan ya gan sis banyak peluang usaha yang dapat dilakukan oleh muslim,atau nin muslim pokoknya Ramdhan is the best gak mau ni cepa-cepat moment Ramdhan ini serasa ingin terus bersama bulan Ramadhan:(