Uang
kiriman dari orang tua pas-pasan, padahal banyak keperluan yang
mendesak. Lalu nggak enak mau minta lebih, karena nggak mau menyusahkan
orang tua. Belum lagi pengen jajan atau beli ini itu. Itulah derita
mahasiswa. Daripada kamu menghabiskan waktumu dengan percuma, pulang
kuliah langsung pulang, ngerjain tugas, makan, tidur, main, lanjut makan
tidur lagi, mending isi waktumu buat hal yang bermanfaat. Selain
mendapatkan uang dan pengalaman, kamu bisa menambah kemampuanmu dalam
bidang berwirausaha serta pengalaman bekerja sebelum kamu memasuki dunia
kerja yang sesungguhnya, dan tentunya bisa membuat skill kamu semakin bertambah. Cekidot!
1. Menjadi Guru Les Privat
Kamu bisa memberikan les privat kepada anak
SD, SMP, dan SMA. Bermodalkan ingatan tentang materi pelajaran di
bangku sekolah, ketelatenan, sabar, dan komunikatif. Kamu bisa
mendapatkan peluang untuk menjadi guru les privat melalui
lembaga-lembaga bimbingan belajar. Biasanya pengumuman Open Recruitment guru
les privat sebuah bimbingan belajar banyak dimuat di media sosial,
brosur yang ditempelkan di kampus-kampus, atau bahkan dimuat di koran.
Selain itu kamu bisa memberikan les privat
secara mandiri. Promosi bisa dimulai melalui tetangga atau relasimu yang
memiliki anak berusia sekitar SD-SMA. Kemudian promosi melalui sosial
media, website, koran, maupun brosur. Kamu juga bisa mendirikan
bimbingan belajar bersama teman-temanmu di kampus.
Dengan menjadi guru les privat, kamu bisa
mengantongi uang sejumlah Rp 15.000 – Rp 70.000 untuk 1 kali pertemuan.
Sangat lumayan kan? Tips untuk pekerjaan yang satu ini, kamu harus
benar-benar bisa menyampaikan materi secara baik kepada murid, sabar
terhadap karakter banyak anak, dan juga friendly kepada murid.
Kalau kamu bisa menjadi guru les yang baik, pasti murid-muridmu akan
suka. Dan mereka bisa mempromosikan kamu kepada teman-temannya yang
lain. Hal ini bisa menambah peluang kamu untuk mendapatkan pendapatan
yang lebih. Selain itu, menjadi guru les privat juga bisa menambah skill dalam hal mentoring.
2. Menulis
Kamu bisa menulis karya fiksi maupun
nonfiksi. Kalau fiksi, kamu bisa menulis cerpen maupun dongeng, kemudian
dikirimkan ke majalah. Kalau nonfiksi, kamu bisa menulis artikel
kemudian dikirimkan ke Koran. Tapi untuk cara yang satu ini, kamu perlu
bersabar. Karena untuk dimuat di majalah atau koran, memerlukan waktu
yang lumayan lama. Satu karya yang dikirimkan juga belum tentu dimuat.
Kamu harus mengirimkan berkali-kali. Honor pemuatan cerpen atau artikel
beraneka ragam. Baik media cetak lokal maupun nasional kisarannya
sekitar Rp 20.000 – jutaan rupiah.
Selain mengirimkan karya di media cetak, kamu juga bisa menjadi content writer maupun copy writer di
perusahaan maupun kantor yang membutuhkan. Rajin-rajinlah membaca
lowongan kerja untuk mendapatkan peluang ini. Atau kamu yang membuat
penawaran menjadi content writer dan copy writer di toko, kantor, maupun perusahaan. Siapa tahu mereka sedang membutuhkan dan tertarik dengan tulisanmu.
3. Jasa IT
Kalau kamu jago IT dan bisa bongkar pasang
komputer maupun laptop, kamu bisa buka usaha tempat servis laptop. Bisa
juga sekaligus perbaiki software, install program, menghilangkan virus di laptop maupun flashdisk,
atau mengembalikan file yang terhapus. Pasti masih banyak orang yang
awam terhadap komputer maupun laptop, terutama para orang tua.
Selain itu, kamu bisa membuka jasa jeprat
jepret foto, pembuatan slide presentasi, desain website, desain majalah
atau buletin, dan pengetikkan makalah. Rajin-rajinlah berpromosi kepada
teman, guru, dosen, dan relaso.
4. Menjadi Karyawan
Untuk yang ini, kalian harus punya banyak waktu. Kerja part time biasanya dilakukan selama 6 jam, sedangkan full time selama
8 jam. Jenis pekerjaan yang ditawarkan biasanya meliputi operator
warnet, penjaga toko, pelayan kafe maupun rumah makan, admin sosial
media, dll. Kalian harus memperoleh banyak informasi mengenai lowongan
kerja tersebut. Biasanya lowongan kerja sejenis ini banyak dipasang di
media sosial, koran, maupun toko atau perusahaan tersebut.
5. Jualan Merchandise, Souvenir, dan Pernak-pernik
Menjual kaos, pin, mug, jam dinding, dll
kepada teman, komunitas, kampus, teman sekelas, dan teman sesama pecinta
artis atau tim sepak bola favorit kamu. Kamu bisa membeli barang-barang
tersebut di grosiran, supaya harganya lebih murah. Desainnya dibuat
sekreatif mungkin sesuai dengan permintaan. Kemudian setelah itu kamu
bisa menyablon atau mencetak gambar dan tulisan di tukang sablon. Tapi,
kamu juga bisa membeli sekaligus mencetak langsung di satu tempat saja.
Kemudian, menjual baju, sepatu, bando, dan
pernak-pernik lainnya. Lebih untung lagi jika kamu membuat
pernak-perniknya dengan cara handmade atau buatan sendiri. Kalau misalnya kamu belum punya modal untuk kulakan barang-barang tersebut, kamu bisa menjadi reseller terlebih dahulu.
6. Mengikuti Berbagai Macam Perlombaan
Kamu harus rajin-rajin mengikuti berbagai
macam lomba yang bidangnya kamu kuasai. Misalnya, lomba menulis essai,
fotografi, pidato, speech contest, desain, dll. Carilah
perlombaan yang hadiahnya uang tunai. Cara yang satu ini diperlukan
keuletan dan sikap pantang menyerah. Karena di setiap perlombaan pasti
ada menang atau kalah, jadi kamu harus siap mental.
7. Bisnis Online
Kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk
berjualan. Saat ini sudah banyak website yang memfasilitasi hal
tersebut. Bisa juga membuka lapak di sosial media maupun website. Barang
yang bisa ditawarkan antara lain baju wanita dan pria, sepatu, jaket,
buku, makanan, pernak-pernik, dll.
8. Online Advertiser
Kalau kamu malas keluar rumah, kamu bisa
memanfaatkan ide yang satu ini. Cukup duduk manis di depan rumah,
bermodalkan laptop dan koneksi internet. Lalu tinggal buat blog atau
website yang menarik dan seaktif mungkin pengunjungnya, agar ada
perusahaan yang berminat untuk pasang iklan di situ. Kamu juga bisa
mencari lewat Google Adsense, kumpulblogger, direct ads, dll.
Setelah itu tinggal menarik pengunjung sebanyak-banyaknya agar mau
mengklik iklan tersebut, sehingga kamu bisa mendapatkan komisi dari
perusahaan-perusahaan yang telah memasang iklan.
9. Pekerjaan Freelance
Kamu bisa bekerja secara freelance dalam
berbagai macam event. Misalnya menjadi LO dalam acara konser,
pertandingan basket anak SMA, dll. Perluaslah jaringanmu untuk
mendapatkan informasi pekerjaan ini.
10. Asisten Dosen
Jadi asdos nggak cuma butuh pintar saja.
Kamu juga perlu SKSD ke dosen, banyak-banyak nanya waktu jam kuliah,
supaya dikenal oleh para dosen. Kemudian yang paling penting kalian
harus telaten mengajar.
11. Entertainer
Pekerjaan ini cocok untuk kamu yang camera face, good looking,
punya bakat di dunia seni hiburan (model, dance, akting, musik, dll).
Kamu bisa jadi model, pemain sinetron/film, dll. Rajin-rajin cari
informasi untuk mengikuti casting, pemilihan cover girl/boy
maupun pemilihan putri/miss “xxx”, audisi band, perlombaan dance/menari,
dll. Buat yang suka menyanyi atau ngeband bisa cari kafe, restoran,
sekolah yang lagi ngadain pensi untuk dibuat manggung. Ataupun ikut
ajang lomba menyanyi atau band. Buat yang pintar speak, bisa juga ngelamar kerja jadi penyiar radio.
12. Jual Pulsa
Jualan pulsa juga sangat menguntungkan lho
bila ditekuni. Kalau kamu punya modal, kamu bisa membuka konter pulsa
kecil-kecilan. Tapi kamu juga bisa jualan tanpa konter. Cukup promosikan
saja dengan keluarga, teman dan yang lainnya bahwa kamu berjualan
pulsa. Ingat, jangan mau kalau ada yang mengutang.
13. Catatan Kuliah dan Reminder Jadwal
Kamu harus rajin mencatat pada saat jam
kuliah. Catatlah dengan rapi dan selengkap mungkin. Kemudian, catatan
kuliahmu tersebut bisa kamu perbanyak dan dijual kepada teman-teman yang
malas mencatat.
Ada juga teman yang pelupa, tetapi
aktivitasnya sangat banyak. Jika kamu termasuk orang yang mudah
mengingat, coba tawarkan kepada temanmu jasa reminder seluruh jadwal kegiatannya. Kamu harus mengingatkan temanmu apa saja yang harus dia kerjakan dan lakukan setiap harinya.
0 komentar:
Post a Comment