Tema minggu ini adalah Sport jadi untuk komunitas yang akan kita liput kali adalah Parkour. Buat kamu udah udah tau apa itu Parkour sebelumnya pasti udah sering denger kalo jenis olahraga ini tergolong “ektrem” . Tapi, bagi yang belum familiar dengan jenis olahraga ini kita akan bahas lebih detail mengenai Komunitas Parkour Di Jogja, yaitu yang dikenal JUMPalitan. Sebenernya se-“ektrem” apakah jenis olahraga modern ini?
Narasumber kita kali ini adalah Warid Tamam atau biasa dipanggil Tamam, Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Adi Sucipto (STTA). Jabatannya di Komunitas JUMPalitan adalah Anggota Inti.

• Apa sih Parkour itu?
Parkour berasal dari Bahasa Prancis yang artinya berpindah dari poin A ke poin B, seefisien mungkin dan safety. Parkour adalah jenis olahraga yang di adaptasi dari lari halangrintang militer, bedanya rintangannya berupa lingkungan sekitar, bisa di alam bebas, tembok, gedung-gedung, bangunan-bangunan tinggi kalau untuk di perkotaan, dan lain-lain.
• Bisa ceritain sedikit dong tentang sejarah Parkour itu sendiri sehingga menjadi olahraga seperti sekarang ini?
Sejarahnya dahulu Parkour merupakan latihan militer Prancis yang dipelopori oleh Raymond Belle mantan militer Prancis, kemudian diwariskan kepada anaknya Dacid Belle dan kemudian disempurnakan sehingga menjadi seperti sekrang dan dikenal dengan istilah Parkour.
• Untuk di Jogja sendiri Komunitasnya dinamakan JUMPalitan apa ada arti khusus dibalik nama tersebut?
Iya kalau di komunitas Parkour di Jogja namanya sendiri adalah JUMPalitan singkatan dari Jogjakarta Ubiquituos Multitude Parkour alitan. Yang artinya Ubiquituos adalah ada dimana-mana sedangkan Multitude artinya bermacam-macam, dan alitan serta Jogjakarta merupakan cerminan dari wilayah Parkour itu sendiri sekaligus mencirikan ke-Jogja-annya sehingga membedakan dengan komunitas dari daerah lain.
• Bagaimana awal terbentuknya?
Komunitas JUMPalitan Parkour Yogya dibentuk Desember 2007. Bermula dari sekelompok orang yang tertarik dengan Parkour melalui video di Youtube maupun dari media sosial lainnya kemudian saling bertukar pikiran lalu melakukan latihan bersama dan akhirnyamenjadi sebuah komunitas di Jogja yang memiliki induk Parkour Indonesia.
• Kalau boleh tolong share dong tujuannya dibentuk komunitas ini dan apa bedanya dengan komuniatas olahrara popular lainnya?
Tujuannya awalnya adalah menjadi wadah belajar bagi para penyuka Parkour di Jogja khususnya sehingga bisa saling share, kenal, kemudian saling melengkapi. Parkour sebenarnya tergolong olahraga berat sama halnya sepakbola tetapi bukan berarti ekstrem karena semua ada tekniknya yang membuat olahraga ini safety. Seperti yang kita tahu setiap olahraga memiliki resiko masing-masing, seperti sepakbola juga memiliki resiko cidera tersendiri. Kalau olahraga Parkour sendiri sifatnya 80% lebih ke fisik dan metal dan 20%-nya merupakan teknik.
• Mengenai teknik, Bagaimana teknik-teknik Parkour agar safety terutama bagi pemula?
Sebelum melakukan olahraga Parkour ini disarankan untuk belajar mengenai teknik-teknik dasarnya terlebih dajulu untuk mengurangidan menghindari cidera. Ada berbagai gerakan dasar yang wajib dilakukan bagi pemula pada khususnya:
1. Balancing (keseimbangan), fungsinya dalah untuk kesimbangan tubuh, gerak tangan dan kaki.
2. Running, dibagi menjadi tiga yaitu:
- Jogging atau berlari-lari kecil
- Running, berlari dengan kecepatan normal
- Sprinting atau berlari cepat. Sprinting juga dibagi lagi menjadi dua bagian yaitu Basic Sprinting dan Advance rolling atau berlari sambil bergulung-gulung.
3. Rolling, digunakan untuk meminimalisir impact atau kecelakaan ketika landing atau mirip dengan lompat harimau.
4. Landing (mendarat), dalam hal ini mendarat dengan aman (safety). Landing juga dibagi menjadi dua bagian yaitu Basic Landing yang biasa plus Slam out Landing yaitu mendarat dengan tangan dan yang kedua adalah Landing plus Rolling yaitu mendarat dengan bergulung-gulung.
5. Jumping, dibagi menjadi dua bagian yaitu precision dan running precision.
6. Climbing atau memanjat.
7. Vaulting, yaitumelewati suatu rintangan dengan bantuan tangan.
• Apa saja kegiatan JUMPalitan?
Yang pasti kegiatan rutin latihan, setiap hari Selasa dan Kamis mulai jam 4 sore sampai selesai di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, dan setiap hari Minggu jam 8 pagi -12 siang di FTI UII. Selain ada kegiatan National jamming atau Jamming nasional (Jamnas) yang diakdakn setiap tahun yang diikuti komunitas Parkour di seluruh Indonesia. JUMPalitan juga mendukung kegiatan petisi global yang baru-baru ini diselenggarakan seperti Earth Hour Jogja tanggal 31 Maret 2012.

• Siapa saja anggotanya?
Untuk komunitas ini jumlah anggota total keseluruhan mencapai lebih dari 50 orang di Jogja hanya saja yang terhitung aktif berjumlah sekitar 20-30an orang dari berbagai kalangan baik mahasiswa, siswa SMA bahkan SMP. Dan juga kami juga punya anggota cewek sekitar 2-3 orang yang aktif dari total 10an orang.
• Bagaimana cara bergabung di Komunitas JUMPalitan?
Komunitas ini pada dasarnya terbuka bagi siapa saja yang berminat dan free. Untuk keterangan lebih lanjut sebelum masuk latihan disarankan untuk membaca mengenai informasi-infomasi mengenai Parkour di Fan Page Facebook Parkour Indonesia atau dimanapun, di Twitter @ParkourYogya, atau di Website www.parkourindonesia.web.id , setelah tahu secara garis besarnya baru datang ke tempat latihan “supaya gak tanya-tanya lagi pas latihan”, begitu kata Mas Tamam. “Bukannya kita tidak mau menjawab tetapi di FanPage Facebook maupun Twitter sudah banyak info Frequently Ask Question (FAQ) yang memadai, gitu”, Tambahnya. Perlu dicatat Parkour tidak memerlukan peralatan yang khusus hanya saja supaya lebih nyaman disarankan memakai celana training, kaos yang nyerap keringat, sepatu running kalo punya dan jangan lupa bawa bekal minum dan snack sendiri-sendiri. Satu lagi, kalo mau cari Markas kita ya ditempat latihan.
• Banyak pendapat nih yang bilang kalo Parkour itu olahrag ekstrem. Menanggapi stigma negatif itu sendiri gimana?
Belajarnya harus step by step, sebenernya gak mebuthkan bakat atau ketrampilan khusus yang hebat tapi juga sebaiknya jangan nyoba sendiri dimanapun dan kapanpun tanpa teknik tertentu. Karena di Parkour ada beberapa teknik yang bisa meminimalisir cidera bahkan menghilangkan rintangan itu sendiri, misalnya kita mau melompat sejauh 2 meter, maka harus melakukan lompatan setengahnya (1m). dan itu biasanya dilakukan seratus kali bahkan seribu kali. Yang dianggap baik sesempurna dan sehalus mungkin kayak landing sebaiknya tanpa impact dan suara. Intinya harus aman dan kalo masih terasa sakit berate itu belum sbenar gerakannya.
• Semangat apa yang pengen temen-temen JUMPalitan tularkan?
Yang pertama adalah disiplin karena itu mencakup semuanya dan merupakan kunci sukses bagi semua orang. Kemudian kerja keras karena semua keberhasilan bisa dicapai melalui kerja keras dan metal yang pemberani untuk menghadapi serta menaklukan rintangan itu sendiri. Ibarat rintangan adalah masalah dalam kehidupan kita sehari-hari, maka kita harus menaklukan dan menyelesaikan masalah tersebut untuk dapat mencapai level yang lebih tinggi. Yang pasti selain membuat tubuh sehat, parkour juga memiliki manfaat bagi penggemblengan mental kita.
• Terakhir, harapan kedepannya?
Parkour bisa menjadi olahraga kampung, seperti sepakbola, bulutangkis, voli, dan lain-lain. Kami ingin memasyarakatkan Parkour dan memparkourkan masyarakat. Jangan bilang kalo parkour itu ekstrem sebelum mencobanya sendiri!
Nah, udah tau kan kalo Parkour itu tidak se-ekstrem yang kita bayangkan. Disamping teknik khusus perlu nyali atau mental yang besar juga untuk melakukan olahraga ini. Tapi bukan berarti mustahil untuk kita menaklukan rintangan di depan mata. Jadi, buat kamu yang tertarik untuk mencoba Parkour bisa langsung searching informasi terus datang deh on the spot di jam-jam latihannya JUMPalitan.