Juventus sukses melenggang ke final Liga Champions usai mengalahkan Real Madrid Si Nyonya Tua memupus harapan sang juara bertahan dengan kemenangan agregat 3-2.

Di partai puncak, Bianconeri sudah ditunggu Barcelona. El Blaugrana maju ke final usai mengalahkan Bayern Muenchen 5-3.

Pertemuan Juventus vs Barcelona layak dinanti. Tak hanya soal adu taktik antara sepak bola menyerang ala El Barca melawan pertahanan ciamik Juventus. Tapi juga 'reuni' bintang Barcelona Luis Suarez dengan dua pemain Juventus, Patrice Evra dan Giorgio Chiellini.

Ya, Suarez pernah berseteru dengan dua pemain Juventus itu. Akibatnya, penyerang asal Uruguay itu pun dijatuhi sanksi larangan bermain berbulan-bulan.

Perseteruan pertama terjadi saat Suarez masih membela Liverpol dan Evra membela Manchester United. Saat kedua tim bertanding di Anfield Stadium 10 Oktober 2011, Suarez terbukti melakukan pernyataan rasis kepada Evra. FA pun menghukum Suarez berupa larangan bertanding selama delapan kali. Ia juga diwajibkan membayar denda 40 ribu pound karena tindakan kontroversialnya.
"Saat saya mengucap maaf, berarti saya menyesali sesuatu. Namun ada beberapa kejadian yang tidak sepenuhnya benar, seperti kasus rasisme," kata Suarez seperti dilansir Guardian.

"Saya dinyatakan bersalah tanpa ada bukti yang kuat. Saya juga harus dipaksa meminta maaf untuk kejadian yang tak pernah saya perbuat. Jujur hal itu sangat menganggu saya hingga sekarang," ujarnya menambahkan.

Meski sudah pernah dihukum, Suarez belum kapok. Saat Piala Dunia 2014 di Brasil, Suarez kembali melakukan tindakan kontroversial. Dia terlibat perseteruan dengan bek Italia, Chiellini.
aat Uruguay bertanding melawan Italia, Suarez sempat menggigit bahu Chiellini. Akibat aksi itu, Suarez dilarang bertanding selama tiga bulan.

Lalu, bagaimana 'reuni' Suarez dengan Evra dan Chiellini di babak Final Liga Champion di Berlin? Kita nantikan saja pada 6 Juni mendatang.





http://bola.liputan6.com