Apa yang bisa kita lakukan dengan uang receh? Komunitas Yogyakarta Coin A Chance (YCAC) menjawabnya dengan menjadikan uang receh sebagai beasiswa bagi adik-adik yang punya semangat belajar namun orang tuanya memiliki keterbatasnan dalam hal ekonomi.
Berawal dari Adrian Dwi Antoro yang melihat kegiatan teman-teman Coin A Chance di Jakarta pada akhir tahun 2008, membuatnya tertarik untuk membuat gerakan serupa di Yogyakarta. Akhirnya pada awal tahun 2009, Anto dan teman-temannya mulai melakukan gerakan ini di Yogyakarta. Dari satu anak yang bisa dibantu, sampai sekarang ini sudah 18 anak yang dibantu biaya pendidikannya.
Untuk mengumpulkan uang receh, mereka mengadakan Coin Collecting Day, hari dimana para coiners berkumpul untuk bersama-sama menghitung uang receh yang berhasil mereka kumpulkan, sharing perkembangan adik asuh, dan terkadang mereka juga mengajak adik asuh datang ke Coin Collecting Day ini. Kegiatan ini biasanya sebulan sekali diadakan di Bundaran UGM pada setiap akhir bulannya.
Selain Coin Collecting Day, YCAC juga bekerjasama dengan beberapa tempat di Jogja, antara lain yaitu Kedai Kopi Yogyakarta, Radio Prambos Jogja, Zupparela Café, Cokelat Roso, Kedai Aplukat dan beberapa tempat lainnya. Disana ditempatkan celengan yang ditaruh didekat meja kasir sehingga orang yang membayar dan tidak mau membawa kembalian uang recehnya pulang, bisa memasukkan kedalam celengan tersebut.
Pada tiap semester YCAC mengadakan kegiatan Coin Dropping, dimana mereka menyalurkan langsung uang dari para coiners tersebut ke sekolah. Di pilih langsung ke sekolah karena agar jelas penggunaannya dan dapat dipertanggungjawabkan.
Adik asuh yang mendapatkan bantuan dari YCAC dipilih dari keluarga yang mengalami kesulitan secara ekonomi. “Tapi dibalik itu yang penting semangatnya. Kita tidak mencari yang pintar, kita mencari yang bersemangat karena bagi kami pintar/cerdas bisa tumbuh sendiri kalau anaknya punya semangat. Kita juga lihat dari support orang tua.” Tutur Fanbul, pegiat komunitas YCAC.

Ardi Irwansyah, salah satu pegiat komunitas YCAC yang lain, berharap semakin banyak adik asuh yang bisa dibantu, semakin banyak teman-teman yang bergabung, dan Coin A Chance semakin berkembang diberbagai kota. “Semoga spirit2 sederhana seperti ini dapat terus terjaga. Karena kadang mahasiswa banyak berteriak tapi sedikit untuk bertindak.” Fanbul menutup perbincangan.
Website : www.coinforall.com
Facebook : Yogyakarta Coin A Chance
Twitter :@CACjOGJA
Narasumber : Fanbul dan Ardi Irwansyah
Study In Jogja : Muhammad Tibyan