Jazz Mben Senen ini bahasa jawanya artinya Jazz Tiap Senin. Acara Jazz  Mben Senen  atau jazz setiap Senin adalah agenda pentas musik yang rutin diselenggarakan setiap hari Senin yang digelar di halaman Bentara Budaya Yogyakarta. Jazz Mben Senen adalah suatu kegiatan yang berfungsi sebagai sarana apresiasi para pecinta Jazz.
Jazz Mben Senen beraktifitas rutin sejak tahun 2000 yang awalnya hanya nongkrog bareng main music di cafe.  Hingga ada gagasan agar tidak berpencaran satu sama lain maka di jadikan satu waktu khusus untuk berkumpul yaitu tiap hari Senin.
Nama Jazz Mben Senen di bentuk mulai tahun 2009. Semenjak tahun 1999 terselenggara kegiatan Jazz Gayeng yang memepersembahkan semacam acara festival untuk menampung dan mengembangkan musik Jazz di Yogyakarta. Salah satu anggota Jazz Mben Senen, Gilang menjelaskan jika Jazz Mben Senen dimulai dari acara jazz on the street yang sudah terselenggara pada awal bulan Maret 2003. Gagasan yang diprakarsai oleh Agung Prasetyo ( Jogja Jazz Club / pimpinan festival Jazz Gayeng ). Dimana secara resmi nama “Jazz on The Street” disepakati menjadi nama dari kegiatan ini pada bulan April 2007. Lalu diadakan secara rutin setiap satu bulan sekali, khususnya pada hari sabtu minggu pertama.


Setelah berjalan selama 2 tahun (2007-2009), “Jazz Mben Senen” yang biasa diadakan di Benthara Budaya (utara telkom, kota baru). Acara ini diadakan setiap hari senin dimulai dari jam 19.00 – selesai. Di sini kita bisa bercanda, dan berkomunikasi ala Jazz.“Jadi yang perform disana boleh siapa saja, yang punya skill buat di tunjukkin, silahkan perform di JazzMbenSenen mulai dari pukul 19.00 – 00.00 WIB.” ungkap Gilang.
Kegiatan rutin ada mingguan, belajar bareng tiap hari senin dan rabu , kemudian bulanan, main bareng di jalanan sesuai kesepakatan bersama, serta tahunan, acara tiap bulan November  Ngayogjazz. Selain bermain music juga ada kegiatan social, bahkan renang bareng, basket, pokoknya seru-seruan bareng. Untuk menjaga kesolidan di JazzMbenSenen ini justru di bebaskan buat temen – temen sendiri, tidak ada keterikatan. Terbukti dari tahun 2009 – 2012 sejauh ini acara tidak pernah bolong. Hanya pada saat musibah Merapi dan saat lebaran saja aktifitas libur.
“Untuk anggota selama ini tidak di hitung terperinci. Tapi yang aktif ada 20 – 30 orang. Pemain JazzMbenSenen bisa siapa saja dalam artian tidak harus orang yang mahir dalam music. Tetapi JazzMbenSenen juga bisa menampilkan yang bisa menari, pantomim, futsal, basket, dll. Selain itu di sini justru di dahulukan buat temen – temen yang jarang ngejam bareng, mungkin karena rumahnya jauh atau sibuk dengan kuliah maupun sekolah.” tambah pemuda dengan perawakan sedang ini.
Buat temen -  temen yang ingin gabung caranya gampang dan tidak harus bisa music. Langsung datang saja tiap hari senin atau bisa lewat twitter @jazzmbensenen. Harapan kedepannya semoga JazzMbenSenen tetap ada terus dan bisa berkembang.
Tunggu apa lagi temen – temen, gabung dan segera dapatin jazz gratis dan lesehan. Jogja Memang Istimewaa.
Kontributor Study In Jogja : Ispi Setiawati