Koalisi Pemuda Hijau Indonesia atau KOPHI berdiri untuk menjadi wadah bagi anak muda pelajar dan mahasiswa yang ingin menjadi bagian dari solusi masalah perubahan iklim. Diharapkan mereka dapat bergerak untuk melakukan sebuah tindakan secara kolektif dan berkelanjutan demi terciptanya lingkungan Indonesia yang lestari.
Rida, salah satu pengurus KOPHI Jogja menceritakan jika awal mula KOPHI Jogja berdiri pada tanggal 22 November 2011. Saat Kongres Nasional di President University Jakarta dan terpilih koordinator untuk mengurusi masing – masing provinsi di Indonesia. Di Yogyakarta sendiri terpilih atas nama Gumilang Satriyo Nugraha. Sehingga pada bulan Desember 2011 di Yogyakarta mengadakan open recruiment sehingga terpilih 39 orang, yang menjabat di organisasi selama 1 tahun.

Bagi yang ingin bergabung syaratnya mudah, yaitu menulis keinginan bergabung dan essay tentang masalah lingkungan di Yogyakarta beserta solusi untuk penanganannya dan yang terakhir nanti akan ada wawancara. Akan tetapi bagi yang ingin bergabung menjadi pengurus dan anggota tidak bisa langsung sewaktu – waktu, ada periode tertentu setiap tahunnya. Jangan berkecil hati, kamu tetap masih bisa bergabung menjadi volunteer.
“Tidak ada batasan umur untuk bergabung di komunitas KOPHI in, akan tetapi segmentasinya hanyalah mahasiswa dan pelajar di Yogyakarta. Tempat publikasi KOPHI melalui promosi blog dan twitter @KOPHIyogya.” ujar Rida, salah satu pengurus KOPHI Jogja.
Sebagai contoh di tahun ini KOPHI memiliki program Green Heroes, X – Code for Yogya,  yaitu sebuah program kerja Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) Yogyakarta yang bersifat sustainable. Bertempat di kawasan Kali Code, program ini dimaksudkan untuk memberdayakan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia di sekitar Code. Selain program tersebut KOPHI mempunyai klenting – klenting Millennium Development Goals ( MDGs ).
Tujuan komunitas KOPHI juga diarahkan agar dapat menjadi sumber informasi bagi pemuda-pemudi Indonesia pada umumnya terkait isu perubahan iklim dan lingkungan hidup. Serta keinginan untuk lebih bisa merangkul mahasiswa dan pelajar yang berada di Yogyakarta khususnya. Diharapkan dengan terbentuknya KOPHI, NGO (Non-government Organization) dan komunitas peduli lingkungan dapat saling berbagi pengalaman, ide, dan masukan yang berkaitan dengan lingkungan.
Selain menjadi forum komunikasi antara mahasiswa serta pelajar di Yogyakarta pada khususnya yang mempunyai kepedulian terhadap isu perubahan iklim melalui website KOPHI dan pertemuan-pertemuan yang di adakan, KOPHI juga hadir sebagai fasilitator dalam pengembangan kapasitas mereka melalui workshop, training, dan seminar yang bekerjasama dengan NGO (Non-government Organization) dan komunitas-komunitas hijau.
Untuk menjaga kekompakan TIM KOPHI sering mengadakan perkumpulan di luar program dengan main dan nongkrong bareng. Sehingga bisa sewaktu-waktu share. Hambatan yang di temukan di komunitas ini adalah komunikasi serta integritas. Karena berbasic pelajar dan mahasiswa yang mempunyai kesibukan di akademi juga tentunya. Penggalangan dana KOPHI selain dapat dari sponsor melalui ngamen bareng dan jual bunga.
Pesan untuk pelajar dan mahasiswa dari KOPHI Yogyakarta, karena lingkungan hidup adalah segalanya maka kita menghindari makanan yang memakai plastik. Bukan hanya dengan  menanam pohon tetapi tidak ada perawatan yang optimal. Kita bisa dengan menerapkan hal lain di kehidupan kita.
Kontributor Study In Jogja : Ispi Setiawati